Pendidikan dasar memiliki peran sentral dalam membangun fondasi pendidikan bagi setiap individu. Setidaknya ada lima alasan yang dirangkum Sisi Baik tentang mengapa pendidikan dasar sangat penting di Indonesia.
1. Landasan Pembentukan Karakter
Pendidikan dasar membentuk karakter anak-anak sejak dini. Nilai-nilai moral, etika, dan kedisiplinan diajarkan melalui pendidikan dasar. Anak-anak belajar tentang toleransi, kerjasama, dan menghormati perbedaan.
2. Akses ke Pendidikan Lanjutan
Pendidikan dasar menjadi pintu gerbang bagi pendidikan lanjutan. Tanpa pendidikan dasar yang baik, peluang anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi akan terbatas.
3. Keterampilan Dasar
Anak-anak memperoleh keterampilan dasar seperti membaca, menulis, berhitung, dan berpikir kritis melalui pendidikan dasar. Keterampilan ini menjadi dasar untuk menghadapi tantangan di masa depan.
4. Mengurangi Angka Putus Sekolah
Pendidikan dasar yang berkualitas dapat mengurangi angka putus sekolah. Anak-anak yang memiliki akses dan kualitas pendidikan dasar yang baik cenderung lebih bersemangat untuk melanjutkan pendidikan.
5. Investasi Jangka Panjang
Pendidikan dasar adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan dasar yang baik akan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berkontribusi positif pada pembangunan negara.
Namun, masih ada tantangan dalam sistem pendidikan dasar di Indonesia, seperti kesenjangan antara pendidikan di perkotaan dan pedesaan, kurangnya sarana dan prasarana, serta kurikulum yang perlu diperbarui. Diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dasar agar setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih masa depan yang lebih baik.
Di sisi lain, ada kabar yang menggembirakan. Jumlah anak putus sekolah di Indonesia cenderung menurun selama enam tahun terakhir. Pada tahun 2021, tercatat ada 75.303 orang anak yang putus sekolah. Jumlah anak putus sekolah di tingkat sekolah dasar (SD) masih merupakan yang tertinggi, meskipun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Angka putus sekolah siswa SD mencapai 38.716 orang. Namun, tren menurun ini tetap menjadi perhatian kita untuk terus meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi semua anak di Indonesia.
Mari bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan sistem pendidikan dasar yang lebih baik dan merata di seluruh negeri. Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Leave a Reply