Bidang Profesi yang Tidak Mengenal Hari Libur

Dalam dunia kerja, hari libur biasanya menjadi waktu yang ditunggu-tunggu. Dalam rangka Idul Fitri tahun ini, total ada 10 hari libur. Berdasarkan Surat Keputusan Berasama (SKB) Tiga Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023, tanggal 10 dan 11 April adalah hari libur nasional Idul Fitri 1445 Hijriah. Tanggal 8, 9, 12, dan 15 April ditetapkan sebagai cuti bersama. Sementara tanggal 6, 7, 13, dan 14 April adalah libur akhir pekan.

Sebagian besar orang Indonesia menggunakan libur panjang ini untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman. Mereka yang tidak merayakan Idul Fitri, memanfaatkan momen ini untuk berlibur.

Namun, ada beberapa profesi yang hampir tidak mengenal hari libur. Sisi Baik merangkum beberapa bidang profesi di antaranya:

1. Layanan Medis dan Darurat: Profesi di bidang kesehatan seperti dokter, perawat, dan bidan sering kali harus bekerja di hari libur. Mereka harus selalu siap sedia karena urusan kesehatan tidak mengenal waktu. Bencana dan kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Petugas layanan darurat seperti pemadam kebakaran, paramedis, dan petugas ambulans harus lebih siaga di musim libur panjang.

2. Angkutan Publik: Seorang pilot harus selalu siap terbang kapan saja, termasuk di hari libur. Mereka bertanggung jawab atas keselamatan penumpang dan awak pesawat. Pengemudi kereta api, alias masinis, biasanya juga lebih sibuk di masa libur Panjang atau musim mudik. Masinis harus bekerja ekstra keras untuk mengoperasikan kereta api karena adanya penambahan jadwal perjalanan. Selain pilot dan masinis, awak pesawat dan kereta api juga bekerja lebih banyak di masa libur panjang.

3. Tentara dan Polisi: Polisi memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat setiap saat, termasuk di hari libur. Sama seperti polisi, tentara juga memiliki tugas menjaga keamanan negara setiap saat.

4. Jurnalis: Berita terus berjalan, bahkan di hari libur, sehingga jurnalis harus selalu siap meliput.

5. Restoran dan Ritel: Banyak restoran dan toko ritel buka setiap hari, termasuk hari libur.

Meskipun profesi-profesi ini seringkali tidak memiliki hari libur, para pekerjanya tetap berhak mendapatkan istirahat yang cukup dan kompensasi yang adil. Mereka biasanya punya “tanggal merah” sendiri yang tidak sama dengan kalender pada umumnya.

Profesi-profesi ini menunjukkan bahwa ada beberapa pekerjaan yang memang membutuhkan dedikasi dan pengorbanan yang besar. Namun, di balik itu semua, kepuasan dalam membantu orang lain dan menjalankan tugas dengan baik menjadi hal yang tak ternilai harganya.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *