Indonesia Bisa Membaca 2024-2025 dimulai, Senin (29 Juli 2024). Siswa dan orang tuanya antusias datang ke kelas belajar membaca, menulis, dan menghitung (calistung) gratis di Ratu Jaya, Depok, Jawa Barat. Saking antusiasnya, beberapa orang sudah datang sejak pukul 7 pagi, satu jam sebelum jadwal masuk.
Pelajaran dimulai dengan senam sambil duduk, dipimpin oleh Ibu Tien Suryantini. Gerakan tangan ke atas, ke depan, dan ke samping ini diperlukan sebagai pemanasan sebelum menulis dengan pensil.
Sebanyak 21 orang siswa mendaftar di sekolah gratis yang diselenggarakan Sisi Baik Project. Dari jumlah itu, sebanyak empat orang di antaranya adalah anak berkebutuhan khusus.
“Selama satu bulan ke depan, semua siswa belajar bersama-sama. Berikutnya para siswa akan dibagi ke tiga kelas berbeda, berdasarkan kemampuan belajar masing-masing. Tujuannya agar setiap anak mendapatkan pelajaran yang lebih sesuai,” kata Ibu Tien.
Indonesia Bisa Membaca merupakan lahirnya kembali kegiatan dari LSM Edukasi Dasar, kegiatan belajar mengajar yang didirikan Ibu Tien pada 1993. Edukasi Dasar terhenti sekitar empat tahun karena pandemi Covid-19.
“Tahun ini jumlah siswa dibatasi karena tempatnya terbatas. Ruang kelas yang dulu biasa dipakai, saat ini kondisinya tidak layak. Atapnya bocor di beberapa bagian. Ada rangka kayu yang rapuh, yang sewaktu-waktu bisa runtuh. Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki agar kami bisa menerima lebih banyak siswa,” kata Ibu Tien, yang tahun ini dibantu guru pendamping Cahyaning Sekar Pratiwi.
Dimulainya kelas Indonesia Bisa Membaca disambut baik tokoh masyarakat setempat. “Kami gembira sekolah gratis ini diadakan kembali karena bisa membantu mengurangi angka buta huruf di lingkungan sini. Saya harap program ini bisa diselenggarakan dengan baik dan lancar,” kata Ade Bahari, Ketua RT 04 / RW 06, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung.
Kegiatan belajar mengajar dilakukan lima hari dalam satu minggu, mulai pukul 08.00 WIB. Pada Senin sampai Kamis, mata pelajaran yang diajarkan adalah Bahasa Indonesia dan Matematika. Setiap Jumat diajarkan Budi Pekerti. Kesempatan ini juga digunakan sebagai kesempatan Ibu Tien berdialog dengan para orang tua sambil makan bersama.
Leave a Reply