Anggie Aprilia Umatjina

Anggie Tanggalkan Rasa Malu Demi Cita-Cita

Saat sebagian besar remaja 17 tahun gemar pamer, Anggie Aprilia Umatjina tampil bersahaja. Saat perempuan sebayanya sering belanja demi gengsi, Anggie menanggalkan rasa malunya untuk berjualan makanan di sekolah, demi mengejar cita-citanya.

“Saya berjualan nasi cilok dan nasi cokot di sekolah. Saya masuk ke kelas-kelas untuk berjualan. Alhamdulilah banyak yang beli. Hasil penjualan saya sisihkan untuk bayar SPP,” kata pelajar jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) SMK Teknindo Jaya, Depok.

“Saya belum pernah berjualan. Jadi saat pertama kali saya minta didampingi teman. Waktu itu masih gugup untuk berjualan. Tapi lama kelamaan saya sadar bahwa kegiatan ini bisa membantu perekonomian keluarga,” ujarnya.

Di awal Desember 2024, Anggie mengajukan permintaan bantuan #PatunganSPP Sisi Baik Project. Dia menunggak SPP dan uang ujian semester sebesar total Rp3.100.000,-. Setelah melakukan verifikasi data dan kunjungan ke rumah Anggie, Sisi Baik Project mengabulkan sebagian permintaan Anggie yaitu sebesar Rp1.100.000,- untuk melunasi tagihan SPP kelas XII periode Agustus-Desember 2024.

Anggie tinggal bersama ayah, ibu, dan tiga orang adik perempuan di rumah kontrakan di kawasan Pondok Terong, Depok. Ayahnya, Nurhayadi, bekerja serabutan di sebuah toko bahan bangunan. Ibunya, Febby Yusniarti, membuat panganan nasi cokot dan melayani pesanan katering kecil-kecilan.

Adiknya, Keyla, bersekolah di SMP Arrahman, Depok. Adiknya yang lain, Arsylla, belajar di TPA karena tidak ada biaya untuk masuk TK. Adik bungsunya, Arumi, baru berusia delapan bulan ketika tim Patungan SPP berkunjung ke rumahnya.

Angkat Derajat Keluarga

Pages: 1 2


Comments

One response to “Anggie Tanggalkan Rasa Malu Demi Cita-Cita”

  1. […] uang sekolah. Kebetulan, sekolah yang siswanya paling banyak menerima bantuan Patungan SPP adalah SMK Teknindo Jaya, yang lokasinya tidak jauh dari Kantor Kelurahan Ratu […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *