Mengejar mimpi menjadi seorang reporter tak luput dari tantangan, terutama bagi Nazwa Aprilianingih. Siswi kelas XII Jurusan Produksi Siaran dan Program Televisi di SMK Tunas Multi Raya (TMR) ini tengah berjuang menyelesaikan pendidikannya. Berkat dukungan dari Sisi Baik Project, Nazwa mendapatkan bantuan Patungan SPP untuk meringankan biaya sekolahnya.
Nazwa adalah anak bungsu dari enam bersaudara yang tinggal di Kampung Sawah, Depok. Ayahnya, Asep Sadikin, bekerja sebagai pengemudi di perusahaan logistik dan jarang pulang karena tugasnya mengantar barang antarkota. Ibunya, Lia Mulyaningsih, adalah seorang ibu rumah tangga. Saat ini, hanya dua kakaknya, Agustiarani dan Iqbal Nur Fajar Asha, yang masih tinggal bersamanya dan sudah bekerja di perusahaan swasta di Depok.
Untuk membantu Nazwa, Sisi Baik Project menyetujui pengajuan bantuan Patungan SPP. Bantuan sebesar Rp1 juta ini diserahkan pada Senin, 22 September 2025. Dana tersebut digunakan untuk melunasi beberapa tunggakan, termasuk biaya Praktik Kerja Industri (Prakerin) sebesar Rp600.000, SPP Juli-Agustus 2023 sebesar Rp300.000, dan uang praktik Juli 2023 sebesar Rp100.000. Pelunasan biaya Prakerin ini sangat penting karena merupakan salah satu syarat untuk mengikuti sidang Prakerin.

Nazwa telah menyelesaikan praktek lapangannya di Berita Nasional TV pada Agustus 2025 dan dijadwalkan akan mengikuti sidang pada pertengahan Oktober. Dengan bantuan ini, Nazwa bisa lebih semangat dalam menuntut ilmu. “Terima kasih Warga Baik yang sudah membantu saya meringankan tunggakan sehingga saya bisa lebih semangat belajar,” ucap Nazwa.
Dukungan ini sangat berarti bagi Nazwa, yang bercita-cita menjadi seorang reporter.
Leave a Reply