Acara “Workshop Road to Spekix” di Wisma Nugra Santana, Jakarta, Minggu (28 September 2025) pagi, menjadi rangkaian akhir sebelum acara utama Special Kids Expo (Spekix) 2025. Mengangkat tema “Workshop membangun koneksi melalui bermain” dengan subtema “Pendekatan berbasis hubungan dalam tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus”, acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang masih sedikit diketahui oleh masyarakat luas.
Penggagas Spekix, Sri Hartati, menekankan bahwa memiliki ABK bukanlah hal yang mudah karena banyaknya tantangan yang dihadapi, sehingga ia mengharapkan partisipasi aktif dan peran bersama agar para ABK tidak merasa sendirian.
Dalam sesi workshop, dibahas dua pendekatan penting. Zavnura Pingkan, seorang praktisi SonRise dan orang tua anak ASD, menjelaskan pendekatan SonRise yang berfokus pada motivasi anak. Kuncinya adalah masuk ke dunia anak, membangun kepercayaan, dan kemudian membawa mereka ke dunia kita dengan konsisten menggunakan tiga unsur: energy, entuhusiasm, dan excitement (3E) minimal dua jam sehari. Penting juga untuk meminta bantuan anggota keluarga lain untuk mengajak anak bermain.
Sementara itu, Andini Iskayanti Putri, M.Psi, Psikolog, praktisi DIRFloortime, membahas pentingnya sensory profile. Setiap individu memiliki cara unik dalam menerima dan merespons rangsangan seperti suara, sentuhan, cahaya, gerakan, rasa, dan bau. Dalam pendekatan DIRFloortime, memahami sensory profile anak sangat penting sebagai dasar penentuan permainan yang sesuai, dan orang tua atau terapis yang harus menyesuaikan diri agar anak merasa nyaman dan mau diajak bermain, sehingga dapat mendukung hubungan dan perkembangan anak.
Tentang Spekix
Spekix sebelumnya, seperti Special Kids Expo 2024, telah diselenggarakan pada 11-12 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Spekix adalah inisiatif nirlaba yang lahir dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) berbagai pemangku kepentingan yang memiliki kepedulian mendalam terhadap individu berkebutuhan khusus.
Pameran ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan antar pemangku kepentingan dan menumbuhkan ekosistem informasi terkini dan praktik terbaik. Misinya adalah memberdayakan peluang bagi individu berkebutuhan khusus dalam pembelajaran, kemandirian, dan penghidupan.
Acara Spekix sebelumnya biasanya menghadirkan para ahli, advokat, aktivis, komunitas, keluarga, dan masyarakat yang peduli terhadap autisme dalam bentuk lokakarya inspiratif, seminar, sesi konsultasi, pameran, dan pasar produk karya anak berkebutuhan khusus. Spekix juga merupakan kelanjutan dari program “Autism Friendly Jakarta” yang dimulai pada 6 April 2013, dan kemudian berganti nama menjadi “Autism Friendly Indonesia Program” pada tahun 2019.
Special Kids Expo (Spekix) 2025 akan diselenggarakan di JCC, Jakarta, pada tanggal 4-5 Oktober 2025.
Leave a Reply